Saturday, December 31, 2016

Konfigurasi Dasar Mikrotik


Assalammualaikum wr. wb
   Kita disini akan melakukan Konfigurasi Dasar Mikrotok terlebih dahulu
pertama siapkan dulu alat dan bahannya seperti

A. Latar Belakang
     
Untuk membagikan informasi

B. Maksud dan Tujuan 
    
Agar dapat menyetik mikrotik dengan baik

C. Pengertian
     mikrotik adalah sebuah perusahan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras dan lunak (hardware & software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang bekantor di pusat di Lativia,  bersebelahan dengan negara Rusia.

D. Alat dan Bahan
  • Laptop
  • Akses Internet
  • RouterBoard
  • 2 Kabel Jaringan
Setelah alat dan bahan siap langsung saja kita mulai

E. Tahap Pelaksanaan
  1.  Pertama kita hidupkan terlebih terlebih dahulu mikrotiknya . Dimikrotik RB750 terdapat 5 ether. kedua kita atur telebih dahulu ethernet pada cenection di laptop kita dengan cara klick "Add" seperti gambar dibawah ini.
  2. Lalu klik Create pada Ethernet
  3.  Isikan Nama dan Mac address pada Ethernet
      
  4.  Klik pada IPV4 Setting , "Pilih manual" ,setelah Add dan beri IP sesuai Ip default pada Mikrotik kalian masing-masing
       
  5. Masuk terminal dengan perintah " Alt+Ctrl+T " , masuk super user dan ketikkan " wine winbox.exe" lalu enter
       
  6.  Ketika sudah keluar tampilan dibawah pilih Refresh,setelah itu Pilih conect pada mikrotik yang sudah terbaca
       
  7.  Setting interfaces , pada ether1 kita beri coment internet supaaya tidak keliru mana yang sumber internet dan mana yang client .Pada ether2 kita beri coment client karena ether2 akan menyalurkan internet kelaptop/ komputer lain,
          
  8. Setting Ip address sesuai ip yang diinginkan dan pada interfaces kita pilih "ether1", buat satu lagi dan beri ip yang dinginkan juga dan pada interfaces pilih "ether2", jangan lupa "Apply dan Oke"

     
  9.  Setting Dns : IP => DNS
    karena kami berada diBLC telkom klaten kami menggunkan IP Servers 203.134.1.10 , 203.134.0.155 dan "Ceklis" pada tulisan Allow Remote Requests agar client mendapatkan IP secara Otomatis, lalu "Apply dan Oke"
      
  10.  Setting ip firewall , agar nanti client mendapatkan akses internet. di General >chain pilih "srcnat" dan di Out. Interface pilih "ether1"
     
  11. Klik Action dan pilih masquerade supaya internet pada mikrotik dapat disebarkan ke client, setelah itu pilih "Apply dan Oke"
     
  12. Tambahkan gateway : IP => Routes 
  13.  Tambahkan Dhcp client, agar client dapat mendapatkan ip secara otomatis tanpa harus kita membuat dengan manual. Pada saat ini kita pilih ether2 lalu next
     
  14. Klick "next" pada gambar seperti dibawah ini





     
  15. DHCP Client berhasil kita klick " OK "
     
  16. JIka sudah berhasih kita edit conection pada laptop kita dan pilih automatic(DHCP)
  17. Setelah itu pilih terminal, Lalu ping ip google dan Dns google jika tulisannya seperti dibawah ini artinya konfigurasi kalian berhasil
      
  18. Buka terminal dengan perintah "Ctrl+Alt T" dan masukkan perintah ifconfig untuk memeriksa apakah DHCP yang kita lakukan tadi pada mikrotik berhasil

  19.  Jika Ip pada eth0 sudah sama seperti ip yang DHCP Client kita pada mikrotik berarti DHCP yang kita lakukan sudah berhasil
     
  20.  Lalu tes koneksi dengan ping IP google dan DNS google
  21.  Selesai..... :-)
F. Kesimpulan
     Dari percobaan diatas kita dapat melakukan konfigurasi dasar mikrotik dengan benar dan kita juga dapat saling membagi ilmu yang sudah di dapat 
sampai sini dulu yaterima kasih sudah mengunjugi blog ini, wassalaammualaikum wr. wb.


Referensi

https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/04/tutorial-cara-setting-mikrotik-rb750-winbox.html

Pengertian Gateway


Assalammualaikum kawan disini saya akan shering pengertian tentang Gateway

A. Latar Belakang
     
Untuk mengetahui apa sih itu gateway dan untuuk apa siih itu gateway

B. Maksud dan Tujuan 
    
Maksud dan Tujuan kita membahas tentang gateway agar kita bisa tahu bahwa gateway dapat digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer

C. Pengertian
   Gerbang jaringan (bahasa Inggris: gateway) adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan kaidah komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat dialirhantarkan ke jaringan komputer yang lain dengan kaidah jaringan berbeda. Pengartian tersebut adalah arti utama istilah gerbang jaringan.

Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.

Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN(Wide Area Network). Salah satu fungsi poko gateway adalah melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat berkomunikasi. Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.

D. Kesimpulan
     Dari pengertian diatas kita dapat menyimpulkan bahwah gateway digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan kaidah komunikasi yang berbeda

sampai sini dulu ya, terima kasih ya sudah mengunjungi blog penulis Wasalammualaikum wr.wb

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Gerbang_jaringan

Pengertian Router


  Assalammualaikum wr. wb
disini penulis akan membagikan informasi yang telah penulis dapatkan dari temp pkl yaitu di BLC Telkom Klaten.

A. Latar Belakang
     
Untuk membagikan informasi

B. Maksud dan Tujuan 
    
Maksud dan Tujuan adalah untuk membagikan informasi yang telah penulis dapatkan untuk para pembacanya.

C. Pengertian Router
    Pengertian router. Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.

D. Fungsi Router
Fungsi router
Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP address, baik itu secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host Configuration Procotol kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut. Dengan adanya IP address yang unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat memungkinan setiap komputer untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi, baik itu pada LAN atau internet.

E. Cara Kerja Router
Router bekerja dengan cara merutekan paket atau data informasi yang disebut dengan routing. Dengan teknik routing tersebut, router dapat mengetahui arah rute perjalanan informasi tersebut akan dituju, apakah berada pada satu jaringan yang sama atau berbeda.

Cara kerja router

Cara kerja router dapat dilihat pada gambar diatas. Pada gambar diatas terdapat dua buah network yang terhubung pada sebuah router. Network yang berada pada sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat 192.168.1.0 serta pada network yang sebelah kanan yang terhubung ke port 2 router mempunyai alamat 192.155.2.0.
  • Komputer A mengirim sebuah data kepada komputer C, router tidak akan meneruskan data tersebut kepada jaringan yang lainnya.
  • Begitu juga apabila ketika komputer F mengirim sebuah data kepada komputer E, router tidak akan meneruskan paket data tersebut kepada network yang lainnya.
  • Barulah ketika komputer F mengirimkan sebuah data kepada komputer B, router akan meneruskan paket data tersebut ke komputer B.
F. Kesimpulan
    Dari peryataan diatas kita dapat mengetahui apa itu router, fungsi router dan  bagaimana cara kerja router.

terima kasih sudah mengunjugi blog ini , wassalammualaikum wr. wb.

Friday, December 30, 2016

Mengkrimping Kabel



Assalammualaikum wr. wb.
kita akan membuat kabel jaringan, Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti: 

A. Latar Belakang
   
Selain besok bakal praktek konfigurasi dasar mikrotik dengan mbah suro jadi kita harus membuat kabel jaringannya terlebih dahulu ya. :)

B. Maksud dan Tujuan 
    
Agar dapat membuat kabel jaringan dengan benar

C. Pengertian
     Kabel jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer dengan komputer, dari server ke switch/hub dll.kabel jaringan juga sebagai perantara antara user dengan user yang lain dalam satu wilayah lokal (di kantor,diwarnet,dll)
D. Alat dan Bahan
  • Tank Crimping
  • Kabel UTP
  • Konektor RJ-45
  • LAN Tester

Tank Crimping

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping:

Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP:

URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Disini kita hanya membutuhkun kabel straight-straight dan Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :



Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Konektor (Rj45)

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.



Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:


Praktek membuat kabel Straight
  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).


 E. Kesimpulan
     Dari praktek diatas jadi kita dapat mengetahuin bagaimana cara membuat kabel jaringan.

terima kasih sudah mengunjugi blog ini, wassalaammualaikum wr. wb.

Referensi

 https://empeajah.wordpress.com/2011/07/05/pengertian-kabel-jaringan-komputer/

Network Fundamental Basic & MikroTik Configuration


Assalammualaikum wr. wb.
 disini penulis akan membagikan informasi yang telah penulis dapatkan dari tempak pkl yaitu di BLC Telkom Klaten.

A. Latar Belakang
     
Untuk membagikan informasi

B. Maksud dan Tujuan 
    
Maksud dan Tujuan adalah untuk membagikan informasi yang telah penulis dapatkan untuk para pembacanya.

C. Pengertian


D. Materi
• Perencanaan Topologi
• Network Fundamental
• Router & MikroTik
• Konsep Dasar Konfigurasi Router MikroTik

E. Perencanaan Topologi
• Untuk membangun Jaringan LAN yang terhubung ke Internet
perlu mempersiapkan beberapa hal berikut:
1.Koneksi Internet
2.Modem
3.Router
4.Switch
5.Radio
6.Komputer Client

1. Koneksi Internet
Hasil gambar untuk koneksi internet
• Koneksi internet bisa berlangganan dengan Internet Service
Provider (ISP), Contoh:
1.Telkom (IndiHome, Gold, dan AstiNet)
2.Biznet,
3.Firstmedia (FastNet)
4.MNC Play

2. Modem
Hasil gambar untuk modem
• Modulator – Demodulator
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem
untuk diubah menjadi sinyal analog (Modulator), ketika modem menerima data
dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital
(Demodulator) supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog
tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti
telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal
digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem
secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

3. Router
• Untuk membagi (share) internet sekaligus untuk memanaje-
men jaringan client.
1.Cisco
Hasil gambar untuk router cisco
2.MikroTik
Hasil gambar untuk router Mikrotik
3.Juniper
Hasil gambar untuk router Juniper

4.PC Router
Hasil gambar untuk pc

4. Switch
Hasil gambar untuk switch
• Untuk memperluas segmen jaringan, sehingga
dapat menghubungkan banyak komputer.

5. Radio Wireless
 Gambar terkait
• Perangkat yang menyebarkan sinyal Wi-Fi (gelom-
bang elektromagnetik) sebagai media penyaluran
data lewat wireless (tanpa kabel).

6. Komputer Client
 Hasil gambar untuk komputer client
• End-user, untuk mengakses aplikasi jaringan, game
online. Komputer disini bisa berarti Smartphone,
iPhone, Tablet, dsb.



Network Fundamental
 • Basic Networking
1. TCP/IP Model
2. OSI Layer
3. IP Addressing (v4)

1. TCP/IP Model
 • Merupakan model teoritis sebagai standar bagi programmer maupun network
engineer, bukan model fisik.









• Masing-masing layer ditambahkan Header.









• Masing-masing packet dilayer TCP/IP memiliki nama yang berbeda.











2. OSI Model
• Data Encapsulation
Encapsulation: Proses memcah data menjadi packet dan menambahkan header untuk setiap
packet data yang akan dikirim melalui media transmisi.
  1. Upper layers (Application, Presentation and Session) convert the message to data and send it to the
    Transport layer.
  2.  The Transport layer converts the data to segments and sends it down to the Network layer.3. The Network layer converts the segments to packets and sends them to the Data Link layer.
  3. The Transport layer converts the data to segments and sends it down to the Network layer.
  4.  The Data Link layer converts the packets to frames and sends them to the Physical layer.
  5.  The Physical layer converts the frames to 1's and 0's (electrical signals) and sends them across the
    network.
• Data Deencapsulation
Deencapsulation: Proses membongkar/membaca header dari packet yang akan datang.











• Fungsi masing-masing OSI Layer











3. IP Addressing (v4)
• 32-bit address
• Ditulis dalam format “dotted decimal”
• Terdiri dari 4 group 8 bit
• Masing-masing groub 8 bit disebut octet
• Setiap 8 bit disebut juga byte
• Konversi decimal ke binary untuk mendapatkan notasi binary digit (biner)












IPv4 Addresses Type

• Network Address
  • IP Pertama dalam sebuah network, reserved dan tidak bisa digunakan oleh host
• Broadcast Address
  • IP terakhir dalam sebuah network, reserved dan tidak bisa digunakan oleh host
  •  Semua host merespon traffik pada IP ini
• Host Address
  • IP yang digunakan oleh host
• Network Prefixes
  • Prefix length yaitu jumlah bit didalam network portion sebuah address
  •  Ketika dikonversi menjadi decimal, akan berupa subnet mask
  •  Penting untuk subnetting dan classless Inter-Domain Routing (CIDR)
  •  Biasanya dikombinasikan dengan network address, misalnya 192.168.1.0/24
 • Kalkulasi Address
  • Jumlah bit prefix dimulai dari sebelah kiri, biasanya disebut bit network
  • Sisa disebelah kanan disebut bit host
  • Network address: bit host 0 semua
  • Broadcast address: bit host 1 semua
  • Host address: bit antara network address dan broadcast address
• Tipe Packet
  • Unicast: one-to-one
  • Multicast: one-to-many
  • Traffic dikirim ke spesifik penerima
  • Broadcast
  • Limited broadast – 255.255.255.255 – tidak diforward oleh router
  • Directed broadcast – 192.168.1.255 – diforward oleh router
• Range IP
  • Host Address – 0.0.0.0 to 223.255.255.255
  • Multicast Address – 224.0.0.0 to 239.255.255.255
  • Experimental Addrees – 240.0.0.0 to 255.255.255.254
  • Private Address – 10.0.0.0/8, 192.168.0.0/16, 172.16.0.0/12
  • NAT- Network Address Translation, translate IP Private menjadi IP Public
  • Public Address – IP Host dikurangi IP Privat
 • Special IPv4 Addresses
  • Default route 0.0.0.0  
  •  •Merutekan semua trafik ke “default gateway” atau “gateway of last resort”
  • Loopback – 127.0.0.1
  •  • Mengirimkan trafik ke IP stack host sendiri, digunakan untuk testing driver/NIC
  •  • Tidak dirutekan
  • Link-Local – 169.254.0.0 to 169.254.255.25
  •  • Secara otomatis assign IP sendiri ketika tidak ada DHCP Server
  •  • Disebut juga APIPA (Automatic Privat IP Addressing) address
  •  • Tidak dirutekan
  • Test-Net Address - 192.0.2.0 to 192.0.2.255
  •  • Untuk edukasi












 Router & MikroTik

 • Router
 Hasil gambar untuk router png

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan
atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
routing. Proses routing terjadi pada Layer 3 (Lapisan jaringan seperti Internet
Protocol) dari tujuh Layer OSI.

• MikroTik
Gambar terkait
Perangkat Router, tetapi memiliki fitur lebih dari sebuah “Router”.
       • Software Router (RouterOS)
                 *Menjadikan sebuah PC bisa memiliki fungsi router yang lengkap
       • Hardware Jaringan (RouterBoard)


Fitur MikroTik


 • IP Routing
Static route & Policy route
Dynamic Routing (RIP, OSPF, BGP)
Multicast Routing
• Interface
Ethernet, V35, G703, ISDN, Dial Up Modem
Wireless : PTP, PTMP, Nstream, WDS, Mesh
Bridge, Bonding, STP, RSTP
Tunnel : EoIP, IPSec, IPIP, L2TP, PPPoE, PPTP, VLAN, MPLS, OpenVPN,SSTP
• Firewall
Mangle, NAT, Address List, Filter Rules, L7 protocol
• Bandwidth Management
HTB, PFIFO, BFIFO, SFQ, PCQ, RED
• Services (Server)
Proxy (cache), Hotspot, DHCP, IP Pool, DNS, NTP, Radius Server (User-Manager), Samba (v6.xx)
• AAA
PPP, Radius Client
IP Accounting, Traffic Flow
• RouterBoard-Type
• Routerboar memiliki sistem kode tertentu:
• Kode lain ada dibelakang type:
  • U - dilengkapi port USB
  • A - Advanced, biasanya diatas lisensi level 4
  • H - Hight Performance, processor lebih tinggi
  • R - dilengkapi wireless card embedded.
  • G - dilengkapi port ethernet Gigabit
  • 2nD – dual channel 
sampai sini dulu ya terima kasih sudah mengunjungi blog ini, wassalaammualaikum wr. wb.


Referensi