Friday, February 24, 2017

Konfigurasi DHCP Server di Debian Router

Assalamualikum wr. wb.
kali ini saya akan membagikan tutorial Konfigurasi DHCP Server di Debian Router

A. Pengertian
     Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah standar protokol jaringan yang digunakan pada Internet Protocol (IP) jaringan. DHCP dikendalikan oleh server DHCP yang secara dinamis mendistribusikan parameter konfigurasi jaringan, seperti alamat IP , untuk antarmuka dan layanan. Sebuah router atau gerbang perumahan dapat diaktifkan untuk bertindak sebagai server DHCP. Sebuah server DHCP memungkinkan komputer untuk meminta alamat IP dan parameter jaringan secara otomatis, mengurangi kebutuhan untuk administrator jaringan atau pengguna untuk mengkonfigurasi pengaturan secara manual. Dengan tidak adanya server DHCP, setiap komputer atau perangkat lain (misalnya, printer ) pada jaringan harus statis (yaitu, manual) ditugaskan ke alamat IP.

B. Latar Belakang
     Karena jika setiap client yang ingin terhubung ke suatu jaringan harus mengkonfigurasi ip sacara manual maka akan mempersulit sebuah client yang ingin terhubung ke internet maka dari itu saya mengkonfigurasi dhcp server 

C. Maksud Dan Tujuan
   Memudahkan client terhubung ke suatu jaringan  tanpa harus mengkonfigurasi ip secara manual mereka akan mendapatkan ip secara otomatis

D. Alat dan Bahan
  1. Laptop
  2. Pc/ Server debian router
  3. Jaringan
E. Waktu yang dibutuhkan
     kami membutuhkan waktu kurang lebihnya 30 menit

F. Tahap Pelaksanaan
  • Pertama kita install isc-dhcp-server pada server sebagai servicendari dhcp server dengan perintah
# apt-get install isc-dhcp-server
  • Setelah itu kita masuk kederectory dhcp.conf dengan perintah 
# nano /etc/dhcp/dhcp.conf
  • Kemudian cara kata
A Slightly
  • Hilangkan tanda pagar atau crash (#) pada baris subnet hingga tanda }

  • Dan ubah sesuai konfigurasi yang ingin anda jalankan , Sehingga menjadi sepert ini
subnet 172.17.235.0 netmask 255.255.255.248 {
  range 172.17.235.2 172.17.235.6;
  option domain-name-servers 202.134.1.10;
  option domain-name "202.134.0.155";
  option routers 172.17.235.1;
  option broadcast-address 172.17.235.7;
  default-lease-time 600;
  max-lease-time 7200;
}
  • Keterangan
Baris 1, Subnet kita beri network id yang terdapat pada eth1 debian router dan perefik /24 .Ini adalah eth1 yang akan diberikan dhcp
Baris 2, Range ip adalah jarak ip yang akan mendapatkan dhcp nantinya
Baris 3 dan 4 , isikan alamat ip DNS dari ISP
Baris 5, Tuliskan Alamat broadcast
  • Masuk kederectory isc-dhcp-server untuk mengedit interfaces yang ingin dijadikan dhcp server . Masuk dengan perintah
# nano /etc/default/isc-dhcp-server
  • Cari kata
INTERFACES=""
  •  Kemudian tambahkan interfaces yang ingin dijadikan dhcp server
  • Kemudian service dhcp dengan perintah
# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
  • Aktifkan aktifkan ip forward dengan perintah
# nano /etc/sysctl.conf
  • Hilangkan tanda pagar pada bagian dibawah ini
  • Sampai disini konfigurasi dhcp server kita sudah berhasil

G. Kesimpulan
     Dengan konfigurasi dhcp server client akan mendapatkan ip secara otomatis tanpa harus konfigurasi secara manual

Referensi

Terima kasih telah berkujung, semoga bermafaat :) ,Wassalammualikum wr. wb.

Related Posts

Konfigurasi DHCP Server di Debian Router
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.