Wednesday, January 11, 2017

Hak Akses pada linux



Assalammualaikum wr. wb.
 disini saya akan membagikan informasi yang telah mbah suro berikan tadi pagi kepada semua murid murid prakerin materinya tentang hak akses.

 A. Latar Belakang
     Agar mengerti apa sih Hak akses pada linux itu.

B. Maksud dan Tujuan
     Untuk mengetahui sebuah pembatasan penggunaan file bagi user dan pembatasan user itu sendiri.
 
C. Pengertian 
Hak akses adalah sebuah pembatasan penggunaan file bagi user dan pembatasan user itu sendiri. Hak Akses biasanya digunakan untuk menjaga privacy dan keamanan file atau user. File permission atau kepemilikkan file pada sistem operasi linux dipisahkan menjadi 3 yaitu
  1. Root
    Root adalah sebuah akun user yang memiliki hak akses tertinggi. Hal ini memungkinkan user dengan akses root bisa mengatur file sistem, user, sumber daya (devices), dan akses jaringan
  2. User biasa
    Yaitu sebuah akun user yang diatur oleh user root dalam melakukan aktivitas sistem. User ini bisa menjalankan aplikasi dari sistem operasi dan sebagainya. Namun tidak bisa mengubah file sistem.
  3. Group
    Yaitu kumpulan user biasa yang memiliki hak akses yang sama terhadap suatu komputer atau devices 
Kemudian apa saja yang termasuk jenis-jenis hak akses :
  1. Read artinya mengizinkan user lain untuk membaca isi dari file tersebut tetapi user lain tidak dapat melakukan perubahan isi file.
  2. Write artinya mengizinkan kepada user lain untuk dapat membaca dan melakukan perubahan terhadap isi file, termasuk menghapusnya.
  3. Execute artinya mengizinkan user lain dapat mengeksekusi/menjalankan file (biasanya berupa script atau program).

Kontrol Hak Akses secara Diskresi (Discretonary Access Control)
DAC (Discretonary Access Control) adalah metode pembatasan yang ketat meliputi :
  • setiap akun memiliki password dan username sendiri
  • Setiap file/device memiliki atribut (read/write/execute) kepemilikan user, group dan user biasa. 
Jika kita lakukan perintah list secara detail menggunakan perintah $ls -l kita dapat melihat penerapan DAC pada linux.

contoh : hasil output dari perintah $ls -l adalah sebagai berikut :
 
Perhatkan pada bagian diatas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
 d  rwxr   -xr   -x   3   tidur   tidur   4069   jan 9 14:40  VirtualBox VMs

 -   rwxr  -xr  -x  1  tidur  tidur  587   jan 3 09:28   vym.desktop

Keterangan :

1. Tipe dari file. "d"  berarti sebuah folder. Tanda " -" adalah file biasa dan tanda "l" berarti file bertipe link dan sebagainya
2. Izin akses oleh owner (Pemilik)
3. Izin akses untuk group
4. Izin akses untuk other atau user lain yang berada diluar group dan telah didenifisikan sebelumnya
5. Jumlah link untuk file atau forlder
6. Nama Pemilik file atau folder
7. Nama Group pemilik file atau folder
8. Besar ukuran file atau folder dalam Byte
9. Tanggal terahir update atau diubah
10 Nama file atau folder

Terdiri dari 10 karakter. Karakter pertama dari kolom pertama ini menunjukkan:
d= directory
-= regular file
l= Symbolic Link
s= Unix Domain Socket
p= named pipe
c= character device file
b= block device file

Lalu sisa 9 karakter lainnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 grup. Tiap grup berisi 3 karakter yang mewakili : read, write dan execute. Karakter tersebut mudah diingat, diantaranya:
r= read permission
w= write permission
x= execute permission
-= no permission

Kolom kedua : menunjukkan jumlah Link (entri direktori yang merujuk ke file tersebut)
Kolom ketiga : menunjukkan pemilik file
Kolom keempat : menunjukan Grup pemilik file
Kolom kelima : menunjukkan ukuran file dalam byte
Kolom keenam, ketujuh dan kedelapan: menunjukan bulan dan tanggal terakhir di akses atau di modifikasi
Kolom kesembilan : menunjukkan nama file


Kita dapat mengkonfigurasi hak akses dengan perintah chmod, ada dua cara yang dapat digunakan yaitu Cara Simbolik dan Cara Numerik.

Cara Simbolik
Pertama : kita harus memutuskan apakah kita mengatur hak akses untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a).
Kedua : kita bisa menambahkan izin (+), menghapus (-), atau menghapus izin sebelumnya dan menambahkan izin yang baru (=).
Ketiga : tentukan perizinannya. Apakah readers mengatur izin read (r), write (w), execute (e), atau ketiganya.
Keempat : kita hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak akses mana yang akan di rubah.

 D. Kesimpulan
      Dari pengertian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa hak akses pada liunx adalah pembatasan penggunaan file bagi user dan pembatasan user itu sendiri, dan juga dapat mengetahui simbol--simbol, karakter, jenis-jenis dan juga pembagian kepemilikan

terimakasih telah mengunjugi blog ini, wassalammmualaikum wr. wb.

Referensi

Related Posts

Hak Akses pada linux
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.